Monday, August 20, 2012

Jangan Merasa Lebih Mulia

*Abu Ayaz*

'Abdullah al-Muzani rahimahullah berkata:
إن عرض لك إبليس بأن لك فضلاً على أحد من أهل الإسلام فانظر، فإن كان أكبر منك فقل قد سبقني هذا بالإيمان والعمل الصالح فهو خير مني، وإن كان أصغر منك فقل قد سبقت هذا بالمعاصي والذنوب واستوجبت العقوبة فهو خير مني، فإنك لا ترى أحداً من أهل الإسلام إلا أكبر منك أو أصغر منك.
"Jika Iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari Muslim lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yg lebih tua darimu, maka seharusnya engkau katakan: 'Orang tersebut telah lebih dahulu beriman & beramal shaleh dariku, maka ia lebih baik dariku'. Jika ada orang lainnya yg lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan: 'Aku telah lebih dulu bermaksiat & berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku'. Demikianlah sikap yg seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yg lebih tua atau yg lebih muda darimu" [Hilyatul Awliya' 2/226, Abu Nu'aim al- Ashbahani, asy-Syamilah].
Senada dengan nasehat tersebut di atas, dari Kinanah ibn Jibillah as-Sullami, diriwayatkan bahwa ia berkata: "Apabila engkau melihat orang yg lebih tua umurnya darimu, katakanlah: 'Orang ini sudah mendahuluiku dalam beriman & beramal shaleh, ia tentu lebih baik dariku'. Apabila engkau melihat orang yg lebih muda umurnya darimu, katakanlah: 'Aku telah mendahuluinya berbuat dosa & kemaksiatan, ia tentu lebih baik dariku'. Dan apabila engkau melihat sahabat-sahabatmu menghormati & memuliakanmu, maka katakanlah: 'Ini adalah keutamaan yg akan diperhitungkan nanti'. Kalau engkau melihat mereka kurang menghormatimu, maka katakanlah: 'Ini adalah akibat dosa yg kuperbuat sendiri'."
[Shifatush Shafwah III:248. Lihat "Sudah Salafikah Akhlak Anda?" Pustaka at-Tibyan].
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment