Sunday, April 7, 2013

Sekali Lagi: Bukti Nyata Syi'ah Bukan Islam

*fb Dukung MUI Keluarkan Fatwa Syi'ah Sesat Dan Haram Di Indonesia*

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=519326228090516&set=pb.221268711229604.-2207520000.1365276185&type=3&theater

SEKALI LAGI :BUKTI NYATA SYI'AH BUKAN ISLAM

Dikalangan kita Banyak yang mengatakan bahwa Syiah itu bagian
dari Islam dan itu SALAH.Ternyata syiah bukan Islam, Syiah Punya agama tersendri.
Berikut ini adalah perbedaan yang sangat menonjol antara agama Islam dengan agama syi’ah, yang dengannya mudah-mudahan kaum muslimin dapat mengetahui hakekat sebenarnya ajaran agama syi’ah:

1. Pembawa Agama Islam adalah Muhammad Rasulullah.

1. Pembawa Agama Syi’ah adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’ Al Himyari. [Majmu'Fatawa, 4/435]
---
2. Rukun Islam menurut agama Islam:
1. Dua Syahadat
2. Sholat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji
[HR Muslim no. 1 dari Ibnu Umar]

2. Rukun Islam ala agama Syi’ah:
1. Sholat
2. Puasa
3. Zakat
4. Haji
5. Wilayah/Kekuasaan
[Lihat Al Kafi Fil Ushul 2/18]
---
3. Rukun Iman menurut agama Islam ada 6 perkara , yaitu:
1. Iman Kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab-Kitab
4. Iman Kepada Para Rasul
5. Iman Kepada hari qiamat
6. Iman Kepada Qadha Qadar.

3. Rukun Iman ala Agama Syi’ah ada 5 Perkara, yaitu:
1. Tauhid
2. Kenabian
3. Imamah
4. Keadilan
5. Qiamat
---
4. Kitab suci umat Islam Al Qur’an yang berjumlah 6666 ayat (menurut pendapat yang masyhur).

4. Kitab suci kaum Syi’ah Mushaf Fathimah yang berjumlah 17.000
ayat (lebih banyak tiga kali lipat dari Al Qur’an milik kaum Muslimin). [Lihat kitab mereka Ushulul Kafi karya Al Kulaini 2/634]
---
5. Adzan menurut Agama Islam:
(Allōhu akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 1 kali

Lihat Video Adzan Agama Islam

5. Adzan Ala Agama Syi’ah:
(Allōhu akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan
rōsulullōh) 2 kali
(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh)2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 2 kali

Lihat Video Adzan Agama Syiah
---
6. Islam meyakini bahwa sholat diwajibkan pada 5 waktu.

6. Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat diwajibkan hanya pada 3
waktu saja.
---
7. Islam meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya wajib. [QS Al
Jumu'ah:9]

7. Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya tidak
wajib.
---
8. Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah dan meyakini
mereka orang-orang terbaik yang digelari Radhiallohu ‘Anhum oleh
Allah. [QS At Taubah:100]

8. Agama Syi’ah meyakini bahwa seluruh sahabat Rasulullah telah
kafir (Murtad) kecuali Ahlul Bait (versi mereka), salman Al Farisi, Al
Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari. [Ar Raudhoh Minal Kafi Karya Al Kulaini 8/245-246]
---
9. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari
umat ini setelah Rasulullah , kemudian setelahnya Umar bin Al
Khatthab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib.

9. Agama Syi’ah meyakini bahwa orang terbaik setelah Rasulullah
adalah Ali bin Abi Thalib, adapun Abu Bakar dan Umar bin Al Khatthab adalah dua berhala quraisy yang terlaknat. [Ajma'ul Fadha'ih karya AlMulla Kazhim hal. 157].
---
10. Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling
berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah.

10. Agama Syi’ah meyakini bahwa orang yang paling berhak menjadi
khalifah sepeninggal Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib.
---
11. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama
yang sah.

11. Agama Syi’ah memposisikan Abu Bakar sebagai perampas
kekhalifahan dari ‘Ali bin Abi Thalib
---
12. Islam meyakini bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Amr bin Al ‘Ash, Abu Sufyan termasuk sahabat Rasulullah

12. Agama Syi’ah meyakini bahwa mereka pengkhianat dan telah kafir (Murtad) dari Islam.
---
Perhatian: Semua yang kami sampaikan ini bersumberkan dari
kitab-kitab yang mereka jadikan rujukan dan sebagiannya dari situs
resmi mereka.

Sumber : Ust, Bachtiar Nashir Lc. MM - SEKJEN MIUMI

No comments:

Post a Comment