Monday, April 8, 2013

Tanggapan2 Orcela Puspita

Akun Orcela Puspita banyak mendakwahkan bahayanya paham2 sesat dan ritual2 ibadah yg tdk sesuai tuntunan Rasulullah. Dalam status2nya, selalu saja ada org2 yg berkomentar tanpa ilmu, namun OP selalu dapat menjawabnya. Berikut sanggahan2nya yg saya kumpulkan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tgl 08 April 2013

Statusnya untuk mewaspadai lagu hadad alwi dan sulis yg berbau syi'ah.
Ada yg berkomentar untuk menjaga hubungan baik dgn manusia.
Berikut sanggahan OP.

Simak ya ...

JIKA ENGKAU DIAM DAN AKUPUN JUGA DIAM MAKA KAPAN ORANG AWAM TAHU MANA YANG BENAR DAN MANA YANG SALAH !!!
.
>>>

Sering kita mendengar celotehan sebagian orang jika dia menyaksikan seseorang membantah/menyingkap kesesatan kelompok-kelompok/dai-dai yang menyelisihi al-Qur’an dan Sunnah serta manhaj salaf (ahli sunnah wal jama’ah), dia mengatakan (entah dimimbar-mimbar jum’at atau dimajlis-majlisnya) :

“Jagalah lisanmu, janganlah engkau mengghibah (ngrasani) saudaramu sendiri sesama muslim, bukankah Allah berfirman : ‘Janganlah sebagian kamu menghibah (menggunjing) sebagian yang lain sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?’”. (QS. Al-Hujurat : 12).

▬ Apakah benar celotehan mereka ini??

Mari kita simak ucapan emas ulama ahlus sunnah dalam masalah ini.


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rahimahullah- berkata dalam “majmu’ fatawa” 28/225-232 :

Menyebut manusia dengan apa-apa yang mereka benci ada dua macam :


1•►Menyebut jenis (golongan), setiap golongan yang dicela Allah dan Rasul-Nya maka wajib untuk mencela mereka, hal ini bukan termasuk ghibah.

2•►Menyebut perorangan BAIK yang MASIH HIDUP ATAU YANG TELAH MENINGGAL DUNIA.

Boleh menyebutkan kejelekan orang tersebut dalam beberapa keadaan, diantaranya dalam rangka :
▬ menasehati kaum muslimin tentang agama dan dunia mereka.
▬ Menasehati umat dalam kemaslahatan agama yang khusus dan umum adalah suatu kewajiban.

Seperti menjelaskan perowi hadits yang salah atau berdusta sebagaimana yang dikatakan oleh Yahya bin Said serta Al-Auza’i tentang seseorang yang tertuduh (memalsukan) hadits dan dia tidak hafal, maka mereka mengatakan: “jelaskan hakekat dan jati dirinya!”.

Pernah seseorang berkata kepada Imam Ahmad rahimahullah :
“Aku merasa berat jika mengatakan si fulan itu demikian dan demikian (dari kesesatannya-pent).

Maka Imam Ahmad mengatakan:
“jika engkau diam dan akupun juga diam maka kapan orang bodoh/awam tahu mana yang benar dan mana yang salah!!!

Seperti imam-imam ahli bid’ah yang memiliki pendapat-pendapat yang menyelisihi al-Qur’an dan Sunnah atau beribadah tapi menyelisihi al-Qur’an dan Sunnah maka mereka ini wajib (menurut ijma kaum muslimin) dijelaskan kesesatannya dan diperingatkan umat dari bahayanya.

Sampai-sampai pernah ditanyakan kepada Imam Ahmad rahimahullah :
“Ada seseorang yang puasa, sholat, I’tikaf dan ada orang lain yang membantah ahli bid’ah, manakah yang lebih anda sukai?

Beliau menjawab :
apabila orang itu sholat, i’tikaf maka hal itu manfaatnya untuk dia sendiri tapi apabila dia membantah ahli bid’ah maka manfaatnya bagi kaum muslimin dan inilah yang lebih afdhol/lebih utama.

Beliau menjelaskan bahwa manfaatnya lebih luas bagi kaum muslimin di dalam agama mereka, yang hal tersebut termasuk jihad fi sabilillah. Menjernihkan jalan Allah, agama, manhaj serta syari’at-Nya dari kesesatan dan permusuhan mereka (ahli bid’ah) merupakan suatu kewajiban yang kifayah menurut kesepakatan kaum muslimin.

Seandainya
tidak ada yang menolak/membantah bahaya (bid’ah) nya mereka maka akan rusaklah agama ini. Dan kerusakan yang ditumbuhkan nya (bid’ah) lebih dahsyat daripada penjajahan.

Karena
mereka (para penjajah) jika merusak tidaklah merusak hati pertama kali tapi mereka (ahli bid’ah) pertama kali yang dilakukan adalah merusak hati

______

Dinukil dr.
Tulisan : Abu Abdirrahman bin Thoyyib as-Salafy
http://www.majalahislami.com/2009/01/antara-bantahan-dan-ghibah/



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Statusnya untuk mewaspadai lagu hadad alwi dan sulis yg berbau syi'ah.Akun 'Singa Padang Pasir' komentar begini: wahabi otaknya boleh mungut dari sampah makanya bego ga bisa mikir..he..he..he...


Tanggapan Orcela Puspita:

Otaknya ....

Simak ya ....

PENGERTIAN WAHABI

Musuh-musuh tauhid memberi gelar wahabi kepada :
►setiap MUWAHHID (yang mengesakan Allah),
►nisbat kepada Muhammad bin Abdul Wahab,

Jika mereka jujur,
mestinya mereka mengatakan Muhammadi nisbat kepada namanya yaitu Muhammad.

Betapapun begitu,

ternyata
▬►Allah menghendaki nama wahabi sebagai nisbat kepada Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi), yaitu salah satu dari nama-nama Allah yang paling baik (Asmaa’ul Husnaa).

Jika
shufi menisbatkan namanya kepada jama’ah yang memakai shuf (kain wol)

maka sesungguhnya
▬►Wahabi menisbatkan diri mereka dengan Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi), yaitu Allah yang memberikan tauhid dan meneguhkannya untuk berdakwah kepada tauhid.

Dinukil dr.
Pengertian Wahabi Dan Siapa Muhammad Bin Abdul Wahhab
Oleh Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2011/03/30/pengertian-wahabi-dan-siapa-muhammad-bin-abdul-wahhab/


KESESATAN SYI'AH

Sebenarnya kalau orang tahu kesesatan syiah niscaya tidak banyak orang suni yg tertipu dan mau masuk ke dalam agama yg sangat menjijikkan.

Apalagi bagi sunni Jatim setelah ada fatwa MUI Jatim dan pergub Jatim:

Diantara kekejian ajaran Syiah itu adalah :
▬▬►keyakinan bahwa kencing dan kotoran imam adalah suci,

dan
memiliki fadhilah yaitu siapa yang meminumnya maka akan masuk surga!!!

Lalu ditayangkan buktinya yaitu:

Kitab anwarul wilayah :
“makan kencing dan tahi para imam memasukkan ke surga dan menyelamatkan dari api neraka”

- أكل بول وغائط الأئمة يدخل الجنة وينجي من النار :
ليس في بول الأئمة وغائطهم استخباث ولا نتن ولا قذارة بل هما كالمسك الأذفر (الجيد)، بل من شرب بولهم وغائطهم ودمهم يحرم الله عليه النار واستوجب دخول الجنة) (أنوار الولاية للعلامة الحجة آية الله الآخوند ملا زين العابدين الكلبايكاني 1409هـ – ص 440 انظر ترجمته في أعيان الشيعة – السيد محسن الأمين – ج 7 -

Kitab al-Kafi-Kulaini :
“Kentut para imam seperti minyak kesturi”

– فساء وضراط الأئمة كريح المسك :
قال أبو جعفر ” للإمام عشر علامات: يولد مطهرا مختونا وإذا وقع على الأرض وقع على راحته رافعا صوته بالشهادتين ولا يجنب، وتنام عينه ولا ينام قلبه، ولا يتثاءب ولا يتمطى ويرى من خلفه كما يرى من أمامه، ونجوه (فساؤه وضراطه وغائطه) كريح المسك (الكافي 1/319 كتاب الحجة – باب مواليد الأئمة)

Video berjudul

فضيحة عالمية – شاهد أقذر فضيحة عرفتها البشرية

Tabarruk dengan kotoran imam yang dikumpulkan setahun, di acara asyura`
Suara orang syiah yang merasa bangga dengan minum dan makan kotoran imam!

>

Wahai kaum muslimin yang cerdik!
Agama apakah syiah ini,

yang akidahnya:
1•►Menajiskan sahabat Nabi, para istri Nabi dan kaum muslimin
2•► Mensucikan kencing dan kotoran imam mereka

Yang amalannya:
1•►Melaknat dan mencaci sahabat Nabi, para istri nabi dan kaum mulimin
2•►Meminum dan memakan kencing dan kotoran para imam mereka?

Siapakah gerangan yang membuat agama syiah?!!!
Na’udzu billah

Dinukil dr.
GEN SYI'AH
Membongkar Kejahatan Syi'ah



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2 comments: