*SBY*
HARAM WANITA BERHAJI TANPA MAHRAM.
-I. Haji = Jihadnya Muslimah. Dari Ummu 'Aisyah beliau pernah b'kata kpd Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam: "Ya Rasullullah, menurut kami jihad adalah amalan yg paling utama, apakah tdk lebih baik kami(wanita2) ikut jihad? Nabi menjawab: Tidak. Justru jihad yg paling utama = haji mabrur" (HR.Bukhari 1448). Pada HR.Ibnu Majah 2901, Ahmad 6/165, Daruquthni 282: Ummu 'Aisyah b'tanya: "Apakah kaum Muslimah wajib b'jihad? Nabi m'jawab: Ya. Atas mereka juga wajib jihad yg tdk terdapat peperangan di didalamnya yaitu: 'Haji & Umrah'.
-II. Haram berhaji tanpa mahram.
1). Dari Abu Hurairah: Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam b'sabda: "Tdk halal bagi seorang wanita yg beriman kepad aAllah & Hari akhir berpergian kecuali bersama mahramnya" (HR. Bukhari 1038. Muslim 2/421).
2). Dari Said al Khudri, Nabi bersabda: "TDK HALAL bagi seorang wanita yg beriman kepada Allah & Hari Akhir berpergian dalam perjalanan sejauh tiga hari atau lebih kecuali disertai bapaknya, or anak laki2nya, or suaminya, or saudara laki2nya atau orang laki2 dari Mahramnya" (HR. Muslim 2/423. Abu Dawud 1728, Tirmidzi 1169).
3). Dari Ibnu Abbas b'kata: Aku mendengar Nabi berkhutbah: "Janganlah sekali2 seorang laki2 berduaan dengan wanita melaikan dengan mahramnya. Janganlah wanita bepergian melainkan dengan Mahramnya. Lalu seorang laki2 berkata: 'Ya Rasulullah sungguh istriku akan keluar menjalankan haji, sedangkan aku telah diwajibkan berperang (jihad) demikian & demikian. Nabi m'jawab:
Pulanglah & berhajilah bersama istrimu" (HR.Bukhari 2391). (27 Dzul Qa'dah/3/11/10. SBY Qibas).
No comments:
Post a Comment