*Abu Ayaz*
Hujjah adalah Kitabullah & As Sunnah
Bismillah,
Al-Imam Abu Hanifah An-Nu'man bin Tsabit rahimahullah berkata: "Bila aku
menyatakan sebuah ucapan yang menyelisihi Kitabullah dan hadits
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka tinggalkanlah ucapanku."
Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata: "Sesungguhnya aku tidak
lain adalah manusia yang bisa salah dan bisa benar. Hendaknya kalian
teliti pendapatku. Segala pendapatku yang sesuai dengan Al-Kitab dan
As-Sunnah maka ambillah. Adapun yang tidak sesuai dengan Al-Kitab dan
As-Sunnah maka tinggalkanlah."
Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i rahimahullah berkata: "Tidak ada
seorangpun kecuali dia lupa atau tidak mengetahui sebagian Sunnah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Oleh karena itu, bagaimanapun
pendapat yang aku ucapkan, atau kaidah ushul yang aku buat, namun
ternyata dalam hal itu ada sesuatu (hadits) dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam yang menyelisihi pendapatku, maka pendapat yang benar
adalah yang diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan
itu pula yang menjadi pendapatku."
Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: "Pendapat Al-Auza'i,
pendapat Malik, pendapat Abu Hanifah, semuanya adalah pendapat
(manusia). Semuanya sama menurutku. Yang menjadi hujjah hanyalah apa
yang terdapat dalam atsar (yakni hadits)."
(Diambil dari Shifat Shalatin Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah, halaman 46-53)
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment