*Abu Riyadl*
Salah satu penghalang doa’ mustajab adalah
Meninggalkan amar ma’ruf & nahi munkar
Dari Huzaifah bin Al-Yaman dari Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- beliau bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ
عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ
عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ
“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaknya kalian beramar
ma’ruf dan nahi munkar. Jika tidak maka niscaya Allah akan mengirimkan
siksa-Nya dari sisi-Nya kepada kalian seluruhnya, kemudian kalian
memohon kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.” (HR.
At-Tirmizi no. 2169 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih
Al-Jami’ no. 7070)
amar ma’ruf & nahi munkar tidak boleh dilakukan dg sembrono...
harus dengan ilmu,,, dan ilmu tidak akan diperoleh kecuali dg mencarinya...
www.abu-riyadl.blogspot.com
No comments:
Post a Comment