Monday, July 9, 2012

Istihsan

*Abu Ayaz*

INILAH DALIL MEREKA YG MEMBOLEHKAN ISTIHSAN#

Bismillah,
Para ahlu bid'ah berdalil :
"Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin maka dia baik di sisi اَللّهُ,  dan apa yang mereka pandang kejelekan maka dia adalah kejelekan di sisi Allah".

Maka itu bukanlah hadits, tapi hanya atsar mauquf dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu, dan derajatnya hasan shahih, TAPI  maksud atsar tersebut, yg dimaksud dgn "kaum muslimin", adalah para shahabat, bukan kaum muslimin di setiap jaman, sebagaimana penjelasan Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu berikut ini :

Ibnu Mas’ud radhiallahu 'anhu berkata :
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melihat kepada hati-hati para hambaNya dan mendapatkan hati Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebaik-baik hati para hamba lalu memilihnya utk dirinya dan diutus sebagai pembawa risalahNya.Kemudian Allåh melihat kepada hati-hati para hamba setelah hati Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mendapatkan hati2 para sahabat beliau sebaik-baik para hamba lalu menjadikan mereka sbg pembantu NabiNya.

Mereka berperang di atas agamaNya, maka apa yg dipandang baik oleh kaum muslimin (para shåhabat) maka dia baik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan apa yang mereka pandang kejelekan maka dia adalah kejelekan di sisi Allah Subahanhu wa Ta’ala".

[Atsar ini dikeluarkan oleh Ahmad I/379, Ath-Thoyalisiiy dalam musnadnya hal.23 dan Al-Khotib Al-Baghdadiy dalam Al-faqih wal Mutafaqqih I/166 secara mauquf dgn sanad yg hasan.]

Berkata Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al-Hilaaly Hafizhåhullåh :
Kata2 terakhir dari atsar ini telah masyhur sbg hadits marfu’ dan itu tidak benar sebagaimana telah dijelaskan para imam, dan itu hanyalah dari perkataan Ibnu Mas’ud, sebagaimana telah di jelaskan dalam kitab Al-Bid’ah wa Atsaruha fil Umat, hal.21-22.

[[ Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy, " Mengapa Memilih Manhaj Salaf" (Studi Kritis Solusi Problematika Umat) oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaly]

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment