*Abu Ayaz*
INILAH DALIL MEREKA YG MEMBOLEHKAN ISTIHSAN#
Bismillah,
Para ahlu bid'ah berdalil :
"Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin maka dia baik di sisi
اَللّهُ, dan apa yang mereka pandang kejelekan maka dia adalah
kejelekan di sisi Allah".
Maka itu bukanlah hadits, tapi hanya atsar mauquf dari Ibnu Mas'ud
radhiallahu 'anhu, dan derajatnya hasan shahih, TAPI maksud atsar
tersebut, yg dimaksud dgn "kaum muslimin", adalah para shahabat, bukan
kaum muslimin di setiap jaman, sebagaimana penjelasan Ibnu Mas'ud
radhiallahu 'anhu berikut ini :
Ibnu Mas’ud radhiallahu 'anhu berkata :
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melihat kepada hati-hati
para hambaNya dan mendapatkan hati Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebaik-baik hati para hamba lalu memilihnya utk dirinya dan
diutus sebagai pembawa risalahNya.Kemudian Allåh melihat kepada
hati-hati para hamba setelah hati Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan mendapatkan hati2 para sahabat beliau sebaik-baik para hamba lalu
menjadikan mereka sbg pembantu NabiNya.
Mereka berperang di atas agamaNya, maka apa yg dipandang baik oleh kaum
muslimin (para shåhabat) maka dia baik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala
dan apa yang mereka pandang kejelekan maka dia adalah kejelekan di sisi
Allah Subahanhu wa Ta’ala".
[Atsar ini dikeluarkan oleh Ahmad I/379, Ath-Thoyalisiiy dalam musnadnya
hal.23 dan Al-Khotib Al-Baghdadiy dalam Al-faqih wal Mutafaqqih I/166
secara mauquf dgn sanad yg hasan.]
Berkata Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al-Hilaaly Hafizhåhullåh :
Kata2 terakhir dari atsar ini telah masyhur sbg hadits marfu’ dan itu
tidak benar sebagaimana telah dijelaskan para imam, dan itu hanyalah
dari perkataan Ibnu Mas’ud, sebagaimana telah di jelaskan dalam kitab
Al-Bid’ah wa Atsaruha fil Umat, hal.21-22.
[[ Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy, " Mengapa Memilih Manhaj Salaf"
(Studi Kritis Solusi Problematika Umat) oleh Syaikh Salim bin 'Ied
Al-Hilaly]
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment