*Abu Ayaz*
POSISI SUJUD YANG BENAR KETIKA SHALAT#
Bismillah,
Dari Abi Humaid ttg sifat sholat Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata: “Apabila dia sujud, beliau merenggangkan antara dua
pahanya (dengan) tidak menopang perutnya.”
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)
Syaikh Ibnu Ustaimin mengatakan, “(Dalam sujud) Seorang yg shalat
hendaknya menjauhkan perutnya dari dua pahanya. Demikian juga
meninggikan dua paha sehingga jauh dari betis.
Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah
kalian bersikap pertengahan ketika bersujud.” (HR Bukhari dan Muslim
dari Anas bin Malik)
Artinya hendaknya posisi sujud itu pertengahan tidak terlalu pendek
sehingga perut sampai bersentuhan dengan paha dan paha bisa bersentuhan
dengan betis. Tidak pula terlalu panjang sebagaimana yang dilakukan oleh
sebagian orang. Kita temukan sebagian orang yg sujud dgn terlalu
memanjang sampai2 seperti org yg hampir telungkup. Sepengetahuan kami,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat tidaklah melakukan
demikian, yaitu memanjangkan punggung saat bersujud.
Yg benar memanjangkan punggung itu dilakukan pada saat ruku’. Sedangkan
pada saat sujud cukuplah perut itu ditinggikan sehingga tidak menempel
paha, namun punggung tidak perlu dipanjangkan.”
(Lihat Shifat as-Sholah karya Ibn Utsaimin hal 114-115 cetakan Darul Kutub al-Ilmiah)
CATATAN :
Dan tata cara sujud yg benar ini, biasanya tidak berlaku jika kita
shalat berjama'ah di masjid yg karpet sajadahnya memakai standard 110
cm. Kecuali jika kita berada si shaf terdepan dan masih ada sisa ruang
didepan sajadah kita.
Namun demikian, Alhamdulillah, saat ini sudah banyak masjid2 yg menggunakan karpet sajadah yang berukukuran 120 cm keatas
Seperti misalnya masjid Al Barkah radio Rodja, Istiqlal, Sunda kelapa,
dan ITC Cempaka Mas, dan msih ada tentunya masjid2 yang lain.
Bagi yang butuh ilustrasi fotonya, silahkan japri saya.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment