Monday, July 9, 2012

Larangan Berdebat dalam Agama

*Abu Ayaz*

#LARANGAN BERDEBAT DALAM AGAMA#

Bismillah,
Pada suatu hari, Imam Malik rahimahullah (wafat 179H / 796M) pernah ditanya oleh seorang yang bernama Haitsam bin Jamil:

"Wahai Abu Abdillah (yakni imam Malik), seorang yang memiliki ilmu tentang sunnah apakah boleh dia berdebat untuk membelanya?"...

Imam Malik menjawab:
"Jangan! Tetapi hendaklah dia menyampaikan sunnah tersebut. Jika diterima, itulah yang diharapkan; namun jika ditolak, maka diamlah".

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

 إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.". [QS. Al Qashash : 56].

Imam Malik berkata, "Sampaikanlah as sunnah. Jika diterima, itulah yang diharapkan; namun jika ditolak, maka diamlah".
[Jami' Bayanul Ilmih wa Fadlihi, juz 2 hal. 94].

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment