*Mamoadi*
MACAM-MACAM TAKUT
Bismillah,
Para Ulama menjelaskan bhw takut terbagi menjadi beberapa macam :
Pertama :
Takut yg berkedudukan sbg ibadah, yaitu takut kpd Allah semata (khouf). Ini adlh salah satu ibadah hati. Allah berfirman: “Dan orang yg takut akan saat menghadap Rabbnya baginya ada dua syurga”. [QS. Ar-Rahman :46]
Kedua:
Takut yg bernilai syirik, yaitu seorang hamba yg takut kpd selain Allah ; seperti takut kpd jin, mayat, pocong, kuntilanak, atau selainnya sebagaimana takutnya kpd Allah atau bahkan lebih. Allah berfirman: “Sesungguhnya mereka adlh setan yg menakuti para pengikutnya, maka jangan takut terhadap mereka (para setan), dan hanya takutlah kpd-Ku jika kalian benar2 beriman”. [QS. Ali `Imrân :175]
Ketiga:
Takut yg bernilai maksiat, yaitu ketakutan seorang hamba dari para manusia yg mengakibatkan dia meninggalkan kewajiban atau melakukan kemaksiatan. Padahal, kondisi itu belum sampai pada kategori teror paksaan. Maka, ini adalah takut yg bernilai maksiat. Allah berfirman: “Janganlah takut kpd manusia, takutlah hanya kpd-Ku..” [QS. Al-Maidah :44]
Keempat:
Takut yg wajar sebagai tabiat manusia, sebagaimana ketakutannya kpd musuh, binatang buas, ular berbisa, harimau lepas, atau semisalnya. Takut jenis ini dimaklumi dgn syarat tidak lebih hanya sekedar takut atau khawatir yg sewajarnya. Allah berfirman (tentang Nabi Musa): “Karena itu Musa menjadi takut (khawatir) di kota itu, dia menunggu dengan cemas dan khawatir…”.[QS. Al-Qashâsh :18 dan 21]
Kelima :
Takut sang pengecut, yaitu takut yg tidak beralasan atau dgn alasan yg tidak masuk akal. Ini adlh takut yg tidak terpuji, pelakunya berhak disebut pengecut. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung diri dari perangai ini. Oleh karena itu, iman yg sempurna, tawakkal dan keberanianlah yg dapat mencegah dari perangai tsb. [Al-Qaulul-Mufîd fî Adillatit-Tauhîd: 110-113]
http://almanhaj.or.id/content/3120/slash/0
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment