*Abu Ayaz*
BERAMAL KARENA BALAS BUDI, ATAU KARENA MENGINGINKAN BALAS BUDI?
سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Barangsiapa yg beramal kebaikan, bukan dgn niat "beribadah kpd Allah,
dan mengharap pahalaNya"... Niscaya ia akan mendapati keletihan dan
keputusasaan dlm amalnya; shg kelak ia akan berhenti dlm amalnya tsb...
- Allah memerintahkan kita utk berbakti kpd kedua org tua kita...
Demikian pula, Allah memerintahkan istri agar senantiasa taat kpd
suaminya dlm kebaikan? Apakah kita akan tetap berbuat baik kepada mereka
jika ada sesuatu yg tdk kita sukai pada diri mereka; atau mereka tdk
menghargai atau membalas kebaikan kita; atau bahkan menzhalimi kita?
- Allah memerintahkan kita utk senantiasa menyambung shilaturrahim kpd
keluarga kita... Jika ia memutus shilaturrahim, dan menzhalimi kita;
apakah kita akan tetap berusaha menyambungnya?
- Allah memerintahkan kita Agar berbuat baik kepada tetangga.. Apakah
kita tetap berbuat baik kpdnya meskipun kita tdk mendapatkan kebaikan
atau bahkan keburukan dari mereka?
- Allah memerintahkan kita taat kepada penguasa kaum muslimin dlm
kebaikan.. Apakah ketika mereka berbuat zhalim, apakah kita melepaskan
ketaatan kita dan memberontaknya?
- Allah memerintahkan kita utk berakhlaq baik kpd manusia (khususnya
lagi kaum muslimiin)... kalau misalkan kita mendapatkan kejelekan
darinya; Apakah kita tetap Berakhlak baik padanya?
Jika seseorang yg beramal kebaikan diatas TERHENTI dlm kondisi diaas;
maka pada hakikatnya ia hanyalah "berbalas budi" (atau menginginkan
"balas budi" dari amalnya tersebut) bukan beramal shalih..
Adapun seseorang yg ikhlash; adlh beramal dlm rangka beribadah kpd Allah semata, dan mengharapkan pahalaNya.
Maka ia tidak peduli dgn apa yg ia hadapi dari orang yg dihadapinya tersebut;
- karena yg dilakukannya adlh BERIBADAH KPD ALLAH bukanlah utk MEMBALAS BUDI
- dan karena ia HANYA MENGHARAPKAN PAHALA dari Allah, bukan mengharapkan balas budi...
[Abu Zuhriy Rickiy]
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment