Sesungguhnya surga dan kenikmatannya tidaklah khusus bagi kaum laki-laki saja, akan tetapi surga itu:
“Disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS. Ali Imran: 133)
Dari dua jenis makhluk manusia; laki-laki dan perempuan, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengabarkan yang demikian yang artinya:
“Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga”.(QS. An-Nisa’:124)
Hendaknya setiap wanita tidak sibuk pikirannya dengan banyak pertanyaan dan penyelidikan tentang perincian masuknya dia ke dalam surga.
Apa yang akan diperlakukan terhadapnya?
Kemana dia akan pergi?
Bagaimana nasibnya?
Dan pertanyaan-pertanyaan yang lain.
Seakan-akan dia akan maju menuju padang pasir yang mematikan!
Cukuplah baginya mengetahui dan meyakini bahwa hanya dengan sekedar masuk surga, akan sirna segala kepedihan dan kesusahan yang pernah dia alami. Dan yang demikian itu akan berubah menjadi kebahagiaan yang terus menerus, dan kekekalan yang abadi.
Cukuplah baginya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang surga yang artinya:
“Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.” (QS. Al-Hijr:48)
Dan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang artinya:
“Dan di dalam surga itu nterdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az-Zukhruf:71)
Dan sebelum itu semua cukuplah baginya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang penduduk surga yang artinya:
“Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha terhadap-Nya.” (QS. Al-Maidah:119)
Di dunia, wanita tidak akan keluar dari beberapa keadaan berikut ini:
1. Adakalanya dia meninggal sebelum dia menikah.
2. Adakalanya dia mati setelah dia dicerai/ ditalak dan sebelum menikah dengan suami yang lainnya.
»Baca kelanjutannya di Link berikut:
http://lembagastudyarab.
No comments:
Post a Comment