Saturday, March 23, 2013

Allah Memerintahkan Kita Untuk Berbuat Adil

*Abu Ayaz*

Allah Memerintahkan Kita untuk Berbuat Adil

Allah ta'ala berfirman

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Wahai orang2 yg beriman, hendaklah kamu menjadi orang2 yg selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dgn adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan.” (QS. Al Maa’idah : 8)

Ketika mengomentari ayat tsb diatas, Syaikh Abu Bakar Al Jazaa’iri hafizhahullah mengatakan, “Allah memerintahkan utk menegakkan keadilan dlm hal hukum dan persaksian…” (Nidaa’atur Rahman, hal. 86)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah mengatakan, “…Setiap kali kalian bersemangat menegakkan keadilan dan bersungguh2 utk menerapkannya maka hal itu akan membuat kalian semakin dekat kpd ketakwaan hati. Apabila keadilan diterapkan dgn sempurna maka ketakwaan pun menjadi sempurna.” (Taisir Karimir Rahman, hal. 224)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan tentang hakikat keadilan. Beliau menerangkan bhw makna adil adalah menunaikan hak kepada setiap pemiliknya. Atau bisa juga diartikan dgn mendudukkan setiap pemilik kedudukan pada tempat yg semestinya [lihat Huquuq Da’at Ilaihal Fithrah wa Qararat Haa Asy Syari’ah, hal. 9]

Dgn demikian inti pengertian adil ialah masalah hak dan kedudukan. Segala sesuatu memiliki hak dan kedudukan. Sampai orang kafir yg tdk memerangi kaum muslimin pun memiliki hak keamanan di dalam Islam.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa membunuh orang kafir mu’ahad maka tdk akan bisa mencium aroma surga.” (HR. Bukhari)

Sumber : muslim.or.id

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment