Tuesday, March 12, 2013

Orang Yang Menyelisihi Sunnah

*MH*

Masalah 82: BATASAN SESEORANG DIANGGAP TELAH MENYELISIHI SUNNAH RASULULLAH

Tanya:
Assalamu'alaikum warahmatullah,
ust, bagaimana kedudukan antara shalat sunah (dhuha/tahajud) dgn memelihara janggut Dan tdk isbal..?apakah jk meninggalkn salah satu diantarany trmsuk menyelisihi Sunnah..? jazakumullah khair.


Jawab:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillah. Seorang muslim dikatakan telah menyelisihi sunnah (tuntunan) Nabi shallallahu alaihi wasallam bilamana ia meninggalkan suatu kewajiban dari kewajiban-kewajiban agama Islam, atau melakukan pelanggaran thdp apa yg tlh dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Diantara kewajiban agama Islam adalah mentauhidkan Allah dlm setiap amal ibadah, mendirikan sholat fardhu, berpuasa di bulan Romadhon menunaikan zakat, menutup aurat, memelihara jenggot dan memakai pakaian di atas mata kaki bagi kaum lelaki, dsb. Maka jika sebagian kewajiban ini ditinggalkan maka ia telah menyelisihi sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam. Sedangkan diantara larangan Allah dan Rasul-Nya adalah berbuat syirik, berbuat bid'ah, berzina, berjudi, mabuk, mencuri, korupsi, menzholimi orang lain, ghibah, adu domba, muamalah dengan riba, dsb. Maka jika ada seorang muslim melakukan sbgian pelanggaran thdp larangan2 tsb berarti ia tlh menyelisihi sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Adapun berkaitan dengan amalan2 sunnah spt sholat Duha, Tahajjud / qiyamul lail, puasa sunnah, sedekah sunnah, doa n dzikir2 sunnah, dsb, maka jika seorang muslim tidak mengerjakannya maka ia tidak dicela dan tidak berdosa, karena amalan2 ibadah tsb hukumnya tidak wajib, tapi sunnah dlm arti jika dikerjakan pelakunya mendapat pahala, dan jika ditinggalkan maka ia tidak tercela dan tdk berdosa. Akan tetapi kita sebagai hamba Allah yg mengharapkan keselamatan n kebahagian hidup di dunia n akhirat,
hendaknya tidak merasa zuhud thdp amalan2 sunnah, tetapi justru semakin bersemangat melaksanakannya sesuai dengan batas kemampuan kita, agar kita meraih pahala yg besar dan banyak dari Allah ta'ala, disamping amalan2 sunnah berfungsi utk melengkapi kekurangan2 yg ada pd ibadah2 wajib kita semua. Demikian jawaban n penjelasan yg dpt sy sampaikan. Smg bermanfaat n dpt dipahami. Wallahu a'lam bish-showab.

No comments:

Post a Comment