Masalah 92: DIALOG ANTARA PEMBINA BBG MAJLIS HADITS DENGAN SEORANG MEMBER SEPUTAR DERAJAT HADITS, SHOLAWATAN DAN AMALAN2 BID'AH (KAMIS, 22 MARET 2012)(*) (*)
Tanya:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Penanya:
Mengenai hadis:
1. SEGALA PERBUATAN BAIK ADALAH SEDEKAH
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم - كل سُلامى من الناس صدقة , كل يوم تطلع فيه الشمس تعدل بين اثنين صدقة , وتعين الرجل في دابته فتحمله عليها أ, ترفع عليها متاعه صدقة , والكلمة الطيبة صدقة , وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة , وتميط الأذى عن الطريق صدقة " رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”.
2. KISAH MALAIKAT YANG DIPATAHKAN SAYAPNYA KARENA TIDAK BERDIRI MENYAMBUT RASULULLAH Shallallahu 'Alaihi Wasallam

Sesungguhnya Malaikat Jibril AS datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, “Ya Rasulullah SAW, aku telah melihat seorang malaikat di langit berada di atas singsananya. Disekitarnya terdapat 70.000 malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya Allah SWT menciptakan darinya seorang malaikat. Dan sekarang ini kulihat malaikat itu berada di atas Gunung Qaaf dengan sayapnya yang patah sedang menangis. Ketika dia melihatku, dia berkata, “Adakah engkau mau menolongku?” Aku berkata, “Apa salahmu?” Dia berkata, “Ketika aku berada di atas singsana pada malam Mi’raj, lewatlah padaku Muhammad Kekasih Allah.
Lalu aku tidak berdiri menyambutnya dan Allah menghukumku dengan hukuman ini, serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat.” Malaikat Jibril berikata, “Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT, aku memberinya pertolongan.” Maka Allah SWT berfirman, “Hai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas Kekasih-Ku Muhammad SW.” Malaikat Jibril berkata lagi, “Kemudian malaikat itu membaca shalawat kepadamu dan Allah SWT mengampuninya serta menumbuhkan kedua sayapnya, lalu menempatkannya lagi di atas singsananya.”
Fahamilah…Dengan ini kita dapat mengerti akan betapa keagungan shalawat, dan betapa pentingnya kita berdiri untuk menyambut dan menghormati saat Mahlul Qiyam atas kedatangan Rasulullah SAW dan para Ahlubait serta pewaris-pewarisnya..
Kitab Mukasyafatul Qulub Bab XIX, halaman 143, karangan Hujjatul Islam Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Ath Thurthusy
Jawab:
Bismillah. Hadits tentang SEGALA PERBUATAN BAIK ADALAH SEDEKAH derajatnya Shohih, dapat dijadikan landasan hukum dlm beramal ibadah kpd Allah subhanahu wa ta'ala.
Sedangkan Hadits ttg kisah malaikat yg sayapnya patah TIDAK SHOHIH dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Sehingga tidak boleh diyakini kebenarannya, apalagi disebarluaskan, krn bisa tergolong dlm barisan orang2 yg berdusta atas nama Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yg pelakunya diancam oleh Nabi utk menyiapkan tempat duduknya di dalam api neraka.
Adapun Berkaitan dengan keutamaan sholawat kpd Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka terdapat keutamaan2 yg sangat agung sbgmn disebutkan di dlm hadits2 yg shohih, tetapi bukan seperti hadits yg saudara sebutkan di atas. Smg jawaban saya dpt dipahami dan diamalkan.
Penanya:
Heheheeee, Trnyata licin juga yo sampean.
Inilah watak yang sebetulnya.
Telah nampak, Keliatan.
Bosss,sbnrnya Ana kpingin mmbuka sjauh mana Anda faham tntg teks2 agama. Tpi krna Anda kurg cpt dlm mrespon bbm dari Ana, inilh yg mmbuat Ana jadi ragu tentang keilmuan Anda.
Kebanyakan anak2 salafy podo ngekorrrrr
Jawab:
Maaf yg ada di daftar kontak BB sy tidak hanya anda, tapi sangat banyak, belum lagi jmlh BBG Majlis Hadits dan Al-Ilmu yg ada di BB sy sdh mencapai 30 Group, sehingga total member antara yg tergabung di Group tsb dan yg blm tergabung sktr 1300 member. Jika setiap hari ada 10 % sj jumlah pertanyaan yg masuk ke BB sy lwt BM atau japri atau room tanya jawab di group, maka sy sdh sngat kewalahan, krn waktu utk BBM-an hanya sedikit, selebihnya utk kewajiban2 yg lain.
Lagi pula prinsip sy dalam menuntut ilmu agama bukan utk berdebat atau berbangga2an karena bisa mengungguli yg lain atau membodoh2kan orang awam yg memang bodoh ttg agama, tapi niat n tujuan utama sy adalah menjalankan kewajiban tholabul ilmi, membebaskan diri, keluarga dan orang lain dari belenggu kebodohan, dpt beribadah kpd Allah dngan benar sesuai bimbingan Allah n Rasul-Nya di dlm Al-Quran n Al-Hadits yg Shohih, dan berupaya menjaga kemurnian syariat Islam dari noda2 syirik, bid'ah, khurofat, dan kesesatan lainnya yg dilontarkan oleh setan2 dri golongan jin dan manusia. Demikianlah niat dan tujuan utama sy dalam menuntut ilmu agama dan mengajarkannya kpd orang lain yg muslim maupun kafir, ahli sunnah maupin ahli bid'ah, orang berilmu maupun awam.
Memang apa yg anda sebutkan benar adanya (Kebanyakan anak2 salafy podo ngekorrrrr), tapi kami mengekor (ittiba') kpd Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu anhum serta para ulama ahlus sunnah yg mengikuti jejak mereka dengan baik dan di atas ilmu dan pemahaman yg lurus dan benar. Kami mengikuti dan mengambil pendapat dan keterangan para sahabat n ulama yg dibangun berdasarkan dalil2 syar'i yg shohih.
Adapun perkataan siapapun dari mereka yg bertentangan dengan Al-Quran dan Al-Hadits yg shohih maka kami segera menolak dan meninggalkannya tanpa berfikir panjang, karena Allah dan Rasul-Nya lebih kami cintai dan agungkan drpd setiap orang yg kami agungkan dan hormati.
Apalagi orang2 selain Nabi shallallahu alaihi wasallam spt syaikh, wali, habib, kiyai, atau yg sejenisnya tidak ada yg ma'shum (terpelihara) dari kesalahan dan dosa kecuali Nabi kita yg tercinta dan teragung, Nabi Muhammad bin Abdullah shallallahu alaihi wasallam, sebab beliau tidaklah berkata n berbuat dlm urusan agama melainkan berdasarkan wahyu dari Allah. (Baca surat An-Najm: 3-4).
Demikianlah prinsip kami dlm beribadah kpd Allah subhanahu wata'ala.
Penanya:
Heheheee.... Inilah jurus Andalan anak2 Qornusyaiton yang sok bijak, arif. Padahal watak yang sebenrnya Garang,brutal,liar tanpa kendali. Bagai anak Yang lepas dari induknya.
Inilah GROMBOLAN2 YANG BID'AH TERIAK BID'AH.
Tong kosong bunyinya brisikkkk
Ga memiliki irama
Jawab:
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil, ni'mal maula wa ni'ma an-nashiir. Maaf jika anda benar2 mencintai Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan meyakini kebenaran apa yg anda ikuti/yakini dan amalkan selama ini, maka seharusnya anda mendatangkan dalil2 Al-Quran dan Hadits Nabi yg Shohih yg menguatkan benarnya keyakinan dan ritual2 anda. Allah berfirman: "QUL HAATUU BURHAANAKUM IN KUNTUM SHOODIQIIN". Artinya: Katakanlah hai Muhammad kpd mereka; "datangkanlah bukti keterangan (akan kebenaran) kalian memang jika kalian adalah orang-orang yg benar."
Kalau hanya menuduh, mencela, menghina, dan menfitnah tanpa bukti yg kuat dan benar siapapun orangnya akan bisa melakukannya, trmasuk anak2 kecil atau orang yg tdk terpelajar jg bisa.
Perkataan anda bahwa kami (Ga memiliki irama) adalah sangat benar dan tepat sekali 100 %. Karena perkara agama Islam ini yg kita bangga dengannya, baik itu berkaitan dengan ilmu maupun amal ibadah bukanlah seperti nyanyian dan musik yg ada iramanya. Kami selalu berupaya beribadah kpd Allah sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya yg ada di dalam Al-Quran Al-Karim dan Al-Hadits yg Shohih, bukan Hadits2 Dho'if (lemah), Maudhu' (palsu), bathil maupun yg tdk jelas sumber dan asal usulnya.
Penanya:
Shohih munurut kalangan Anda opo mnurut Kami,Boss?
Jawab:
Yg dimaksud SHOHIH di sini adalah SHOHIH menurut Allah dan Rasul-Nya yg dipahami oleh para Sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para ulama Robbani dari kalangan umat Islam smp hari Kiamat, karena jalan dan pemahaman merekalah thdp agama Islam yg hak ini yg sudah mndapat rekomendasi atau jaminan pasti dari Allah akan kebenarannya, dan Allah jg tlh meridhoi mereka. (Silakan anda baca surat at-Taubah ayat 100). Bahkan orang yg tdk mengikuti petunjuk Nabi dan jalannya para sahabat diancam Allah jatuh dalm kesesatan dan akan dimasukkan ke dlm Neraka Jahannam (silakan baca surat An-Nisa ayat 115). Jadi kami dalam menjalankan agama yg sjohih ini bukan berdasarkan pemahaman kiyai2, habib2, syaikh2, atau imam2 kelompok sempalan yg jumlahnya sngat banyak. Dan sdh dipastikan keberadaan kelompk2 tsb tercela dan haram krn memecah belah persatuan kaum muslimin sebagaimana kebiasaan orang-orang musyrik dan masing2 dari mereka merasa bangga dengan apa yg ada pd kelompoknya (silakan baca surat ar-ruum, ayat 31-32).
Maaf, jika setelah ini jawaban dan komentar anda tidak ilmiyyah, tapi hanya berisi kata2 celaan, dan tuduhan tanpa diperkuat dengan dalil syar'i, maka saya tidak bersedia meluangkan waktu saya sedikitpun utk menanggapi anda. Karena akan menjadi sia-sia, percuma lewat begitu sj tanpa ilmu dan faedah ilmiyah yg bermanfaat bagi kita dan siapapun yg akan membacanya
Waktu adalah modal hidup seorang muslim di dunia. Jika tdk dimanfaatkn dengan baik dan benar maka akan mnjadi bencana, penyesalan dan kerugian besar baginya di dunia dan akhirat. Dan semua kita akan dimintai pertanggun-jawaban oleh Allah ttg umur kita di dunia ini.
Penanya: Sip. SETUJAAAAAa
Jawab: Sutejo apanya nich ? :)
(Dialog berhenti sampai di sini. Jika ada kelanjutannya, akan sy posting lg, إِنْ شَاءَ اللّهُ ) :)
##Tambahan Masalah 92 :
: (*) Ada satu tanya jawab di awal2 dialog setelah menanyakan derajat hadits yg terlewatkan utk diposting, yaitu sbgai berikut:
Penanya (menulis sholawat kpd Nabi, keluarga dan para sahabat dengan mengirim bacaan Al-Fatihah kpd mereka):
إلى حضرة النبي المصطفى سيد نا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وصحبه واهل بيته الكرام شيىء لله لهم الفا تحة
Jawab (komentar Pembina Majlis Hadits thdp penulisan sholawat kpd Nabi dan pengagungan kpd Allah yg disingkat dengan kata SAW dan SWT):
Maaf jika kita memang benar2 mencintai Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan bukti nyata dan bukan pengakuan kosong belaka, maka hendaknya kita bersholawat kpd beliau dengan benar dan sempurna sesuai yg diajarkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam di dalam hadits2 yg shohih. Yaitu dengan membaca sholawat ibrahimiyyah spt yg kita baca dalam duduk tasyahud ktk sholat, atau dengan mengucapkan atau menulis "shallallahu alaihi wasallam" atau "alaihis sholatu was salam" atau "Allahumma sholli wasallim 'alaihi". TIDAK BOLEH DISINGKAT (SAW / SW), krn sholawat itu maknanya doa, maka harus sempurna, agar maknanya jg sempurna. Sedangkan jika disingkat dngan SAW/SW maka tidak ada artinya dan itu namanya pelit/kikir dlm mendoakan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Demikian pula dalam memuji dan mengagungkan Allah harus sempurna pengucapan n penulisannya seperti (Allah Subhanahu Wa Ta'ala atau Ta'ala dan semisalnya), TIDAK BOLEH DISINGKAT SWT karena tidak ada makna pengagungan kpda-Nya.
Adapaun berkaitan dengan lafazh bacaan sholawat yg disertai kiriman bacaan AL-FATIHAH kpd Nabi beserta keluarga dan sahabatnya spt yg sauadar sebutkan (إلى حضرة النبي المصطفى سيد نا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وصحبه واهل بيته الكرام شيىء لله لهم الفا تحة) maka tidak ada tuntunannya dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam baik di dlm Al-Quran maupun hadits yg shohih. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Demikian pula terdapat bacaan2 sholawat yg sangat banyak yg tlh beredar dan dibudayakan oleh sbgian saudara2 kita seislam spt SHOLAWAT BARZANJIYYAH, SHOLAWAT NARIYYAH, SHOLAWAT FATIH, SHOLAWAT MUNJIYYAH, SHOLAWAT BASYAIRUL KHOIROT, dan selainnya, maka semuanya itu tidak ada tuntunannya dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Orang yg mengaku cinta kpd Nabi Muhammad maka sdh pasti akan selalu taat dan tunduk serta mengamalkan apa sj yg beliau ajarkan di dlm Al-Quran dan Al-Hadits yg Shohih. Bukan dengan meninggalkan ajarannya yg murni dan sengaja menentangnya atau membuat2 btata cara ibadah yg baru tanpa dalil wahyu dari Allah. Demikian sedikit tanggapan dan jawaban sy trhadap pernyataan dan keyakinan saudara. Semoga Allah memberikan baimbingan dan taufiq-Nya kpd kita semua utk selalu istiqomah dlm memegang teguh ajaran agama-Nya yg benar dan bebas dari segala noda syirik, bid'ah , khurofat, dan kesesatan2 lainnya.
(Demikianlah sebagian kalimat tanya jawab di awal2 dialog ini yg terlewatkan utk diposting) :)
No comments:
Post a Comment