Monday, March 11, 2013

Mengirim Anak Perempuan Sekolah Tanpa Mahrom

*MH*

Masalah 39: HUKUM MENGIRIM ANAK PEREMPUAN KE MA'HAD DI LUAR KOTA ATAU LUAR NEGERI TANPA MAHROM


Tanya:

Barusan ada yg tanya blh g kirim anak perempuan ke ma'had (pesantren) tanpa mahrom atau mengirim anak perempuan belajar di LN tanpa mahrom?

Setahu ana dibolak/i tetap aja dalilnya g blh (tdk terburu2 mengirim anak perempuan ke manhad diluarkota dst)...shahihnya gmn? Tulooong yah ustad. Barakallahu fikum


Jawab:

Bismillah. Jika mengirim anak perempuan ke ma'had sendirian tanpa mahrom baik dengan naik bis, kereta api, pesawat, atau bajai, dokar, becak dll maka hukumnya dilarang keras.


Tetapi jika mengirimnya ke ma'had dengan di antar oleh mahromnya, maka boleh dan tidak trmasuk dlm larangan dlm hadits Nabi ttg safar wanita sndirian tanpa mahrom. Wallahu a'lam bish-showab.


Penanya:

Btw jd kalau dianterin ortu/mahrom sampai gerbang boleh yaaaaaa

Meski nantinya ditinggal di ma'had????


Jawab:

Iya boleh, karena ketika ia sdh smp di ma'had akan berlaku padanya hukum orang mukim, dan bukan sebagai musafir. Tetapi ketika liburan sekolah dan akan pulang ke rumah, hendaknya para orang tua atau mahromnya menjemputnya krn dia akan mnjadi musafir. Wallahu a'lam bish-showab.


Penanya:

Masyaallah barakallahufiikum atas faedah paginya


Jawab:

آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ, وَ ​بَارَكَ اللّهُ فِيْكُمْ


Penanya:

kalau ngirimnya bkn ke ma'had tp boarding school umum di LN???/ sekolah di LN /luar kotalah blh?? Meski tanpa mahrom? Jd ujung2nya kayak TKI ya?

Ada ustad2 yg kekeuh sumekeuh bertahan pd dalil g blh...tp ada satu ustad yg sy kenal yg jg mbolehin meski liat2 dulu ngirimnya ke negri mana.....krn akan panjang lagi kalau ngirimnya ke negri kafir yakan??


Jawab:

Oiya jawaban sy di atas tadi adalah jika mengirimnya ke ma'had islami yg diberlakukan di dalamnya hukum2 Islam.

Adapun jika dikirim ke sekolah atau perguruan tinggi yg banyak pelanggaran thdp syariat Islam baik dari sistem maupun kurikulumnya, spt diajarkan ilmu2 yg haram atau tdk bermanfaat spt ilmu ekonomi berbasis riba, ilmu kalam/filsafat, ilmu2 yg mengandung syubhat n pemahaman yg batil, atau di dlm sekolah atau PT tsb siswi/ mahasiswi dilarang memakai jilbab, ikhtilat dsb, maka hukumnya tidak boleh mengirim anak perempuan ke tempat tsb. Bahkan mskipun ortu n mahromnya ikut menunggu smp slsai studinya. Wallahu a'lam bish-showab.

No comments:

Post a Comment