Perbedaan Taqlid Dengan Ittiba'

*MH*

Masalah 51: PERBEDAAN ANTARA TAQLID DENGAN ITTIBA'

Tanya:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ustad Wasitho.
Afwan ustad, apa khabar ? Ana hendak bertanya ustad mengenai perbedaan ittiba dan taqlid. Apakah ustad ada keluangan ?

Afwan ustad. Begini, kalau semisal ana belajar agama dari salah satu kitab, misal kajian sholat Nabi, kemudian dari situ diketahui dalilnya, dan di amalkan, apakah ini termasuk dalam kategori ittiba atau taqlid ya ustad ?

Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Keadaan sy baik, اَلْحَمْدُ لِلّهِ .

Diantara perbedaannya dari segi makna ialah: ittiba' adalah sikap mengikuti orang lain berdasarkan ilmu atau berlandaskan dalil2 Al-Quran n Al-Hadits. Dan kaum muslimin yg bersikap demikian pada hakikatnya mereka sedang mengikuti tuntunan Nabi shollallahu alaihi wasallam.
Sedangkan taqlid ialah sikap mengikuti pendapat atau perkataan orang lain tanpa ilmu atau tanpa mngetahui dalil syar'I yang dijadikan landasan dasar bagi pendapat n perkataan orang yg diikuti tsb.

Perbedaan lainnya dari segi hukum: ittiba' hukumnya wajib n selalu terpuji, sedangkan taqlid ada yg boleh n terpuji dan ada pula yg dilarang n tercela. Wallahu a'lam bish-showab.

Penanya:
Afwan ustad, karena salah satu ustad berpendapat, bahwa ana sebagai orang awam, ana harus bertanya kepada ahlinya, dimana ahlinya tsb akan menjelaskan, misal hadits ini dari syaikh ini adalah shahih, hadits itu dari syaikh itu hasan dsb, barulah ini yg dimanksud ittiba. Kalau lgsg dari kitab, masih taklid..

Jawab:
Jika di dalam kitab ulama sunnah yg anda baca terdapat dalil2 syar'I dari Al-Quran dan Al-Hadits yg melandasi perkataan n pendapatnya, lalu anda mengikuti n mengamalkan ilmu yg anda dapatkan dari kitab tsb, maka pada saat tsb anda tidak termasuk orang yang taqlid, tetapi anda sedang berittiba' kpd dalil2 syar'I yg merupakan wahyu Allah.