Monday, March 11, 2013

Hadits Surga Dan Neraka

*MH*

Masalah 62: DERAJAT DAN MAKNA HADITS, "SURGA DILIPUTI HAL-HAL YG TIDAK MENYENANGKAN, DAN NERAKA DILIPUTI HAL-HAL YG MENYENANGKAN."

Tanya:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ Ustadz
Ada pertanyaan sbg berikut :
Um.. ªϑª perna saya dpt ßß♏ dari tmn sebuat hadist (wahdah) -neraka itu diliputi ϑέηğάη hal2 yg menyenangkan, n surga itu diliputi ϑέηğάη hal2 yg tȋ̝̊ϑak menyenangkan- (HR. Bukhari.)
Apakah shahih hadist nya dan bgmn penjelasannya.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ


Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Iya derajat hadits tsb SHOHIH.
Lafazh aslinya adalah sebagai berikut:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ».

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Surga itu diliputi dengan hal2 yang tidak menyenangkan, dan neraka itu diliputi hal2 yang menyenangkan."

(HR. Muslim IV/2174 no.2822, At-Tirmidzi IV/693 no.2559, dan Ahmad III/284 no.14062)

Sedangkan imam Al-Bukhari meriwayatkan di dalam kitab Shohihnya dengan lafazh yang berbeda, yaitu (حُجِبَت) dan dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Akan tetapi maknanya sama, yaitu sebagaimana hadits berikut:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « حُجِبَتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ، وَحُجِبَتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ »

(HR. Bukhari V/2379 no.6122)

Maksud sabda Nabi (neraka itu diliputi oleh hal2 yg menyenangkan) ialah bahwa jalan menuju neraka itu dipenuhi dengan hal-hal yang disukai oleh jiwa manusia yaitu berupa dosa-dosa dan maksiat seperti zina, riba, korupsi, mengurangi takaran n timbangan, menggunjing orang lain, meninggalkan sholat, puasa, zakat dan kewajiban2 lainnya. Semuanya itu sangat disukai jiwa manusia karena sesuai dengan nafsu syahwatnya.

Oleh karenanya, ketika seorang hamba melakukan hal2 itu semua demi mengikuti hawa nafsu dan menyenangkan jiwanya, maka ia pun terancam utk masuk ke dalam api Neraka.

Sedangkan sabda Nabi (surga itu dikelilingi oleh hal2 yg tidak menyenagkan) maksudnya ialah bahwa jalan menuju surga itu dipenuhi dengan rintangan-rintangan dan amalan-amalan yang tidak disukai oleh jiwa manusia karena bertentangan dengan hawa nafsu. Seperti perintah mendirikan sholat 5 waktu, menunaikan zakat mal, puasa romadhon, berjihad di jalan Allah, kewajiban menuntut ilmu agama, menutup aurat, meninggalkan zina, judi, mabuk, korupsi, riba, dan dosa2 lainnya. Semuanya itu terasa sangat berat bagi jiwa manusia. Sehingga tatkala seorang hamba bersabar dan istiqomah dlm menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya yg mana terasa sangat berat bagi jiwanya dan bertentangan dengan keinginan hawa nafsunya, maka ia dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk masuk Surga yg penuh dengan kenikmatan yg kekal nan abadi.

Maka dari itu, Nabi shallallahu alaihi wasallam menggambarkan surga dan neraka dengan gambaran seperti itu. Wallahu a'lam bish-showab.

Penanya: جَزَاك اللّهُ خَيْرًا Ustadz
Ana sampaikan penjelasannya...

Jawab: آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ, وَ ​جَزَاك اللّهُ خَيْرًا

No comments:

Post a Comment