Hukum Menangis Mengingat Orang Yang Sudah Meninggal

*MH*

Masalah 67: HUKUM MENANGIS KETIKA TERINGAT ORANG TERCINTA YANG TELAH MENINGGAL DUNIA, DAN MENYIMPAN SEBAGIAN BARANG MILIK MAYIT UNTUK MENGOBATI RASA RINDU

Tanya:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz, afwan sy mau bertanya. Bagaimana jika kita selalu menangis dlm waktu yg lama jk mengingat org yg kita sayang (sudah meninggal)? Apakah itu akan mempersulit pertanggungjawaban almrhm/almarhumah di hadapan Allah?

Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillah. Menangis karena sedih jika teringat orang yg kita sayangi tlh meninggal dunia selagi tangisan tsb tidak sampai pada batas histeris/meraung2 karena itu trmasuk dlm makna meratap, dan selagi hatinya tetap bersabar, pasrah dan menerima takdir Allah atas ujian kematian tsb maka hal itu tidak apa-apa, wajar, dan manusiawi.

Adapun jika ia menangisi mayit karena perasaan tdk menerima dan tidak ridho thdp takdir Allah maka ia telah berbuat dosa, dan bisa berpengaruh buruk kpd si mayit jika memang kebiasaan mayit selama hidup di dunia adalah spt itu, sehingga dicontoh dan ditiru oleh anak keturunannya dan keluarganya. Hal ini sbgmn sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam dlm hadits yg shohih (yg artinya): "sesungguhnya si mayit akan di siksa di dalam kuburnya disebabkan tangisan sebagian keluarganya."

Sbgian ulama ahlus sunnah menjelaskan makna hadits tsb dngan bbrp makna, diantaranya adalh sbgmn yg tlh sy sebutkn di atas, yaitu: jika kebiasaan mayit semasa hidup di dunia meratapi orang mati dengan menangis histeris/ meraung2 atau selainnya, lalu ditiru oleh keluarganya ktk ia mati. Atau makna yg lain, jika si mayit sblm meninggal dunia berwasiat kpd keluarganya utk menangisi kematiannya. Atau jika si mayit sblm meninggal dunia tidak melarang keluarganya dari perbuatan tsb. Dan masih ada bbrp penafsiran lain thdp hadits tsb di atas.

Oleh karena itu, pd dasarnya menangis atas kmtian org yg kita sayangi tdk apa2 sbgmn Nabi jg meneteskan air mata dan merasa sedih ktka putranya yg brnama Ibrahim meninggal dunia.

Akan tetapi jk hatinya tdk ridho thdp takdir Allah, dan bahkan disertai perbutan meratap spt menangis histeris, atau mogok makan/minum dsb maka ini hukumnya haram dan pelakunya berdosa. Wallahu a'lam bish-showab.

Penanya:
​​​جَزَاك اللهُ خَيْرًا penjelasaan ustadz
Lalu bagaimana jk kita menyimpan barang org yg sdh meninggal dg maksud untuk kenang2an tp sbnrnya barang itu tdk kita gunakan? Apakah di perbolehkan atau lebih baik disedekahkan?
Ayah sy menyimpan bbrp pakaian ibu sy yg paling dia suka jk ibu sy memakai pakaian itu dg maksud jika dia rindu mk dia akan melihat pakaian itu

Jawab:
Menyimpan pakaian mayit atau selainnya dengan maksud mengobati rasa rindu jika tidak menimbulkan rasa sedih yg berkepanjangan maka yg nampak bagi sy tidak apa2, tapi hendaknya rasa rindu tsb disertai dengan memperbanyak permohonan ampunan kpd Allah bagi mayit dan mendoakan kebaikan n keselamatan baginya, bukan hanya skdar mengenang pakaiannya sj. Akan tetapi jika pakaian tsb disedekahkan dengan mengatasnamakan mayit maka akan lbh utama karena pahalanya akan sampai kpdanya, إِنْ شَاءَ اللّهُ . Demikian jawaban yg dapat sy sampaikan. Wallahu a'lam bish-showab.

Penanya:
​;)☃(y)☃;)…Θĸ☑oK☑Ōĸ…;)☃(y)☃
​​​جَزَاك اللهُ خَيْرًا ustadz atas jawabannya

Jawab:
آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ, وَ ​جَزَاك اللّهُ خَيْرًا